Senin, 19 Januari 2009

Bunga Potong

Bunga potong sebagai komoditi hortikultura memiliki fisik mudah rusak. Kualitas bunga dapat turun akibat adanya luka, memar, mikroorganisme dan gas etilen. Kendala utama penanganan pasca bunga potong di negara- negara tropika adalah periode kesegaran yang relatif singkat, warna cepat suram dan kemudian kutumnya cepat layu dan berguguran.
Macam pengawet yang dapat digunakan sangat beragam, diantaranya larutan zat pengawet tersebut adalah sumber karbon (sukrosa), zat anti septik (hidroquinon), penghambat etilen (perak nitrat), serta pembawa asam.

Tanaman Aster

Aster merupakan tanaman tahunan, mudah penanamannya. Nama aster berasal dari kata a star yang berarti bintang. Di dunia hortikultura aster dikenal dengan Callistephus chinensis yang memiliki julukan "The China Aster" dengan negara asal RRC dan Jepang.
Tanaman aster umumnya memiliki daun berbentuk lanset, tidak lebar dan agak bergerigi. Tanaman ini digolongkan dalam tanaman dikotil dan merupakan satu famili dengan tanaman krisan yakni termasuk compositae.
Aster dapat diperbanyakdengan biji, stek maupun umbi akar atau rhizoma. Dari cara perbanyakan aster yang dapat dilakukan dengan cara mudah adalah memanfaatkan umbi akarnya yang telah bertunas. Setek berakar atau umbi akar yang sudah bertunas dapat disemaikan terlebih dahulu dapat dipindah setelah perakarannya cukup banyak.