Rabu, 03 Desember 2008

Perbedaan Produksi Kentang Bahan Tanam Biji dan Umbi Bibit

Perbandingan produksi kentang bahan tanam biji dan umbi bibit.
Produksi kentang dengan menggunakan bahan tanam biji dan bahan tanam umbi memilikiperbedaan. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Penanaman kentang dengan bahan tanam biji:
  1. Kebutuhan bibit 80-120 g/ha.
  2. Bebas dari nematoda, serangga, bakteri, jamur dan virus.
  3. Memerlukan tenaga kerja lebih banyak pada awal pertumbuhan.
  4. Pada awal pertumbuhan lebih peka terhadap gulma, hama,penyakit dan cekaman lingkungan.
  5. Umurnya 10-21 hari lebih lambat. Hasil lebih tinggi,umbi kecil lebih banyak dan kurang seragam.
  6. Tidak cocok untuk keperluan prosesing industri makanan.
  7. Biaya penyimpanan dan pengangkutan sangat kecil serta total biaya produksi rendah.
Menanam kentang dengan bahan tanam umbi bibit memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain :
  1. Kebutuhan bibit 1000-2000 kg/ha.
  2. Adanya penyakit yang berbahaya yang terbawa melalui umbi seperti nematoda, cendawan, bakteri dan virus.
  3. Tenaga kerja lebih sedikit karena penanaman dapat dilakukan secara mekanisasi.
  4. Pada awal pertumbuhan lebih tahan terhadap cekaman lingkungan karena pertumbuhan yang lebih segar.
  5. Lebih genjah, ukuran umbi lebih seragam.
  6. Baik untuk industri prosesing.
  7. Biaya penyimpanan dan pengangkutan sangat besar dan total biaya produksi tinggi.

Tidak ada komentar: